“Mereka berusaha keras untuk mempertahankan saya, dan saya sangat menghargainya, mereka sangat baik kepada saya. Tapi tidak ada ruang untuk tantangan atau pertumbuhan seperti yang saya cari,” ucapnya.
“Jujur saja, setelah dua puluh tahun, saya juga penasaran untuk melihat bagaimana rasanya bekerja di tempat yang berbeda,” lanjut Bartolini.
Efek Bartolini di Yamaha tampaknya mulai terlihat. Tim pabrikan asal Jepang itu perlahan mulai bangkit dan tampil cukup kompetitif di MotoGP 2025.
(Rivan Nasri Rachman)