LE MANS – Francesco Bagnaia sadar dengan penampilan buruknya di enam seri awal MotoGP 2025. Pembalap tim Ducati Lenovo itu mengaku kurang percaya diri.
Bagnaia tampil dalam bayang-bayang kesuksesan Marc Marquez musim ini. Pembalap asal Italia itu baru memenangkan satu dari lima seri balapan di MotoGP 2025.
Itu berbanding terbalik dengan Marquez yang sudah memenangkan tiga balapan plus enam Sprint Race termasuk di MotoGP Prancis 2025. Perbandingan ini membuat Bagnaia harus bekerja ekstra.
Pria berusia 27 tahun itu mengaku kesulitan untuk beradaptasi dengan motor musim ini. Selain itu, dua kali juara MotoGP itu juga sedang berupaya membenahi mentalnya.
“Jadi, saya cukup senang karena perasaan saya membaik dan saya pikir kami telah melakukan pekerjaan yang baik dalam hal beradaptasi dengan situasi ini,” kata Bagnaia, dikutip dari Crash, Minggu (11/5/2025).
“Saya tidak dapat melakukan apa yang saya inginkan dengan bagian depan motor, jadi saya harus menyelesaikannya di area lain dan saya pikir kami telah melakukan pekerjaan yang sangat baik," imbuh pria asal Turin itu.
Lebih lanjut, Bagnaia mengakui masih butuh sesuatu yang lebih terutama saat balapan nanti. Ia sadar keinginannya sudah sulit terpenuhi sehingga harus berusaha keras.
“Tapi saya masih butuh sesuatu yang lebih untuk besok. Kami memahami apa yang saya inginkan sudah tidak ada lagi,” ungkap Bagnaia.
“Jadi saya harus melakukannya sendiri dan saya sedang berusaha melakukannya," tandasnya.
Kerja keras memang perlu dilakukan Bagnaia karena sang pembalap gagal finis pada Sprint Race MotoGP Prancis 2025. Ia terjatuh di putaran dua saat melaju kencang di Sirkuit Bugatti, Le Mans.
(Wikanto Arungbudoyo)