Di satu sisi, Marquez menyesal gagal naik podium bersama adiknya. Marquez yang memulai balapan dari grid kedua terhempas ke gravel saat mencoba menyalip Bagnaia di lap awal balapan. Alhasil, dia harus puas finis ke-12.
“Tentu saja, saya ingin sekali berbagi podium dengannya dan melihatnya menikmatinya dari dekat. Saya berkesempatan melihatnya menikmatinya di TV,” ungkap Marquez menyesal.
Kendati demikian, The Baby Alien -julukan Marc Marquez- merasa sangat bangga bisa melihat adiknya perdana menjadi juara MotoGP. Marquez menegaskan tak pernah ragu dengan kemampuan sang adik.
“Saya tidak pernah meragukan saudara saya, karena saya tahu bakat yang dimilikinya, saya tahu dia mampu melakukan apa saja, dan itulah mengapa dia menjadi juara dunia dua kali, sekali di Moto3 dan sekali di Moto2, dan itu bukan suatu kebetulan,” pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)