JAKARTA – Co-Founder & Chief Championship Officer Formula E, Alberto Longo, mengaku rindu dengan gelaran Jakarta E-Prix. Ia berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung terselenggaranya Jakarta E-Prix 2025 atau Formula E Jakarta 2025.
Jakarta absen sebagai tuan rumah gelaran Formula E 2023-2024. Kali ini, balapan tersebut akan menjadi seri ke-12 dari Formula E 2024-2025 pada 21 Juni mendatang.
Gubernur Jakarta Pramono Anung menyambut positif gelaran Formula E yang akan berlangsung di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara. Masyarakat patut berbangga lantaran Jakarta menjadi satu-satunya kota penyelenggara di Asia Tenggara.
"Ini adalah event yang pasti akan ditunggu banyak orang, terutama para penggemar Formula E di seluruh dunia dan di Jakarta. Maka, penyelenggaraannya harus lebih baik, lebih menarik dari sebelumnya, dan dipersiapkan dengan matang," kata Pramono di Balai Kota, Kamis 24 April 2025.
"Yang paling penting, semua orang yang datang ke Jakarta harus merasa dimudahkan dan bergembira, terutama tamu-tamu kita dari mana pun. Kami akan memberikan dukungan penuh untuk penyelenggaraan Formula E ini," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Pramono mengatakan, Jakarta E-Prix 2025 menjadi peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hijau. Ajang ini juga memperkuat posisi Jakarta sebagai destinasi wisata olahraga internasional.
"Kami juga akan mempersiapkan diri sebagai tuan rumah yang baik, karena tahun 2025 akan banyak event internasional diadakan di Jakarta. Kita harus bersiap dan terus berbenah. Semoga Jakarta semakin menarik bagi siapapun yang datang untuk berolahraga," tegas Pramono.
Sementara itu, Longo mengaku rindu dengan Jakarta. Sebab, terakhir kali gelaran Formula E diselenggarakan di Ancol pada 3-4 Juni 2023 alias hampir dua tahun lalu.
"Kami sangat merindukan Jakarta dan Indonesia sebagai destinasi unggulan untuk sport diplomacy, event internasional, dan kolaborasi lintas negara,” kata Longo.
“Terima kasih atas dukungannya terhadap Jakarta E-Prix sebagai platform kerjasama internasional di bidang teknologi ramah lingkungan dan sport tourism. Patut dibanggakan Indonesia, khususnya Jakarta, merupakan pasar ketiga terbesar dalam hal penikmat Formula E," tukas pria asal Spanyol tersebut.
Lalu, Wakil Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus Steering Committee Jakarta E-Prix, Ananda Mikola, menyampaikan, Jakarta E-Prix merupakan pengalaman sportainment yang inklusif. Ia bertekad menyelenggarakan ajang internasional yang aman, berkelas, dan merepresentasikan identitas Jakarta.
"Bahkan, kami akan menurunkan 400 personel putra bangsa sebagai marshal yang akan mengawal jalannya lomba, mulai dari operator hingga setiap tikungan semuanya adalah putra bangsa. Alhamdulillah, ini sudah tahun ketiga kami menggelar event ini," tandas Ananda.
(Wikanto Arungbudoyo)