Sementara itu, Longo mengaku rindu dengan Jakarta. Sebab, terakhir kali gelaran Formula E diselenggarakan di Ancol pada 3-4 Juni 2023 alias hampir dua tahun lalu.
"Kami sangat merindukan Jakarta dan Indonesia sebagai destinasi unggulan untuk sport diplomacy, event internasional, dan kolaborasi lintas negara,” kata Longo.
“Terima kasih atas dukungannya terhadap Jakarta E-Prix sebagai platform kerjasama internasional di bidang teknologi ramah lingkungan dan sport tourism. Patut dibanggakan Indonesia, khususnya Jakarta, merupakan pasar ketiga terbesar dalam hal penikmat Formula E," tukas pria asal Spanyol tersebut.
Lalu, Wakil Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus Steering Committee Jakarta E-Prix, Ananda Mikola, menyampaikan, Jakarta E-Prix merupakan pengalaman sportainment yang inklusif. Ia bertekad menyelenggarakan ajang internasional yang aman, berkelas, dan merepresentasikan identitas Jakarta.
"Bahkan, kami akan menurunkan 400 personel putra bangsa sebagai marshal yang akan mengawal jalannya lomba, mulai dari operator hingga setiap tikungan semuanya adalah putra bangsa. Alhamdulillah, ini sudah tahun ketiga kami menggelar event ini," tandas Ananda.
(Wikanto Arungbudoyo)