“Ini akan sulit untuk memahami ban dan setelan serta banyak hal lain dalam waktu 30 menit karena kami hanya punya waktu 30 menit (untuk latihan),” sambung pria berusia 32 tahun itu.
“Mari kita lihat saja apakah kami bisa memahami apa yang dibutuhkan untuk mencetak waktu dan apa yang dibutuhkan untuk Sprint Race,” tandasnya.
Tentu, Marquez diharapkan dapat menjaga kesempurnaan yang diraihnya pada dua seri awal MotoGP 2025. Ia sanggup merebut pole position serta memenangi Sprint Race dan balapan.
Peluang itu cukup terbuka mengingat Marquez memiliki riwayat bagus di COTA. Ia menang tujuh kali sejak balapan ini masuk kalender pada 2013.
(Wikanto Arungbudoyo)