Mendapati pandangan miring itu, Alex Marquez tak tinggal diam. Dia bahkan ngamuk dan emosi kala merespons penilaian itu.
Alex dengan tegas mengatakan bahwa dirinya bersaing secara profesional dengan sang kakak dalam setiap balapan MotoGP. Dia pun selalu berusaha menampilkan kinerja terbaik 100 persen.
Hanya saja, Marquez adalah pembalap hebat. Alhasil, mengalahkan Marc Marquez bukan hal mudah bagi Alex.
"Saya sudah sering mendapat pertanyaan ini, ‘Kapan kamu akan kehilangan rasa hormat kepada Marc' atau 'Kenapa kamu terlalu menghormati Marc?' Bagi saya, pertanyaan ini tidak sopan!" ujar Alex Marquez dengan geram, dikutip dari Crash, Kamis (20/3/2025).
"Saya seorang pembalap. Saya selalu memberikan 100 persen kemampuan saya. Saya berusaha keras untuk tim saya, untuk sponsor saya. Saya tahu bahwa dia adalah saudara saya dan saya akan lebih menghormatinya saat saya menyalipnya. Saya orang pertama yang ingin mengalahkannya dan saya ingin menang," lanjutnya.
"Namun, saya lebih realistis daripada orang lain karena saya tahu seperti apa Marc. Saya tahu kelebihannya dan saya tidak ragu untuk mengatakannya," tegas Alex.
"Saya tidak masalah untuk menerima fakta bahwa dia lebih baik dari saya dalam beberapa hal. Jadi saya akan mencoba belajar. Saya akan mencoba memberikan kemampuan 100 persen seperti biasa. Tapi berhentilah berpikir bahwa saya terlalu menghormatinya," tutupnya.
(Djanti Virantika)