"Tapi saya mengiriminya pesan teks pagi ini dan mengikuti perasaan dan pengalaman saya, saya hanya berkata padanya, ‘Hormati tubuhmu’. Dulu saya tidak menghargai tubuh saya dan saya membayar mahal," tambah pria asal Spanyol itu.

Marquez sendiri pernah mengalami nasib serupa dengan terburu-buru untuk kembali balapan setelah pulih dari cedera patah lengan pada Juli 2020. Pilihan tersebut malah berakibat fatal dan memaksanya absen hingga akhir musim serta harus menjalani empat operasi besar selama dua tahun berikutnya.
“Saya katakan kepadanya jika Anda melewatkan tiga, empat, lima, enam balapan, itu bukan apa-apa. Dia masih muda, punya banyak bakat, karier di depannya," sambung kakak dari Alex Marquez itu.
"Kami mendoakan dia untuk comeback yang bagus karena nomor satu harus mempertahankan nomor satu di akhir pekan balapan," tutupnya.
(Wikanto Arungbudoyo)