“Rossi dan orang-orang yang berada dekat dengan memiliki isi pikiran masing-masing. Pecco hanya berbagi beberapa saja dan tidak semuanya. Dia memiliki pertimbangan sendiri dan karena itulah ia lebih banyak mengikuti pikirannya,” imbuh Tardozzi.
Hubungan Marquez dan Bagnaia sejauh ini justru terlihat kompak. Terbukti keduanya sepakat bahwa motor Desmosedici GP25 tak cukup kuat untuk bisa bersaing di MotoGP 2025.
Karena itulah, Marquez dan Bagnaia memilih menggunakan mesin lama alias GP24 untuk mengarungi MotoGP 2025. Dari hal tersebut sudah jelas Bagnaia dan Marquez saling bekerja sama untuk mencari motor terbaik di 2025.
(Rivan Nasri Rachman)