Lebih lanjut, pria berusia 28 tahun itu mengaku terkesan dengan performa impresif Marquez di tes pramusim. Namun, Bagnaia mengklaim punya tujuan yang berbeda sepanjang uji coba kemarin.
"Marc mencatatkan waktu putaran yang sangat mengesankan, sangat cepat, dan kompetitif. Ketika saya berhenti lalu memulai lagi, saya bisa berada di level yang sama, tetapi itu bukan cara yang ideal untuk mengevaluasi performa kami," ungkap Bagnaia.
"Saya fokus melakukan sebanyak mungkin putaran dengan ban bekas, dan hasilnya tidak terlalu buruk jika melihat jumlah lap yang sudah saya jalani. Tapi sulit untuk benar-benar menilai kecepatan dan keseimbangan dari berbagai sesi yang kami jalani," tandasnya.
Patut dinanti apakah rasa pesimis Bagnaia hanya untuk menyembunyikan fakta yang sesungguhnya atau tidak. Balapan di Buriram pada awal Maret 2025 akan memberi jawabannya.
(Wikanto Arungbudoyo)