Pria asal Italia itu masih bimbang akan menggunakan basis GP24 atau GP25. Ia menjelaskan, cukup banyak perbedaan dari kedua motor tersebut sehingga harus dipertimbangkan lebih lanjut.
"Saat ini, peluangnya 50-50. Karena GP24 adalah basis yang fantastis, dan kami semua berpikir masih ada peluang,” ungkap Bagnaia.
“GP25 sudah sangat bagus dan cepat di lintasan lurus dan dalam akselerasi, karena Anda dapat mencapai kecepatan tertinggi hanya jika motor keluar dengan baik dari tikungan, dan ini terjadi karena motornya sangat halus, Anda dapat mengatur (akselerasi) dengan sangat baik dengan pedal gas,” imbuh pria berusia 28 tahun itu.
“Namun, dalam pengereman, GP24 benar-benar luar biasa, karena kami melakukan sesuatu yang luar biasa dalam pengereman, dan ini adalah sesuatu yang sulit dicapai saat ini dengan GP25, bahkan jika kami memperkecil jarak,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)