"Jadi kalau mau merombak ini atau mau coba itu ya 2025. Tahun 2026 sudah enggak boleh coba-coba lagi karena kita mengejar poin untuk Olimpiade. Ketinggalan nanti,” tukas pelatih asal PB Djarum tersebut.
Terlebih, Antonius tak mau merombak Fajar/Rian yang saat ini menduduki peringkat empat dunia. Ia tidak ingin perubahan itu menjadi bumerang yang bisa membuat ganda putra Indonesia kehilangan pasangan terbaiknya.
"Kita juga harus bisa memilih, merombak itu harus ada tujuannya. Tiga pasang ini kan ada dua level, Fajri levelnya sudah di atas, yang dua pasang ini masih di bawah,” terang Antonius.
“Nah, ini sulit sekali, kita harus bisa benar-benar merombak itu yang tepat jangan sampai nanti semuanya salah. Harus hati-hati," tukas peraih medali perunggu Olimpiade Atlanta 1996 itu.
"Kami bisa juga mempertahankan (Fajar/Rian). Mereka ranking empat, kami juga hati-hati, rombak mereka ranking empat jangan sampai bumerang buat kami," tutup pria berusia 53 tahun tersebut.
(Wikanto Arungbudoyo)