“Ketika Anda tiba di MotoGP dan memiliki rekan setim seperti Dani Pedrosa sungguh luar biasa untuk memahaminya. Saya belajar banyak hal," tukas pria berusia 31 tahun itu.
Berbeda dengan Bagnaia. Nama yang muncul dari mulut pria asal Italia itu cukup mengejutkan, yakni Jack Miller dan Jorge Martin.
“Pertama kali saya memahami sesuatu dari rekan setim adalah di Moto3, ketika Jorge Martin tiba. Tes pertama berlangsung basah dan dia sangat cepat, dan setelahnya saya belajar banyak hal dalam kondisi basah,” tutur Bagnaia.
"Kemudian di MotoGP kita harus berbicara tentang Jack Miller, bersama-sama kami melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam hal atmosfer di dalam garasi tim. Saya pikir kami berdua melakukan pekerjaan yang luar biasa untuk menciptakan Ducati seperti yang sekarang," tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)