ADU gaji Lewis Hamilton dan Charles Leclerc di Scudeia Ferrari pada F1 2025 menarik untuk diulas. Sebab, nominalnya sungguh jomplang.
Hamilton bergabung ke Ferrari dengan kontrak multi year atau minimal dua tahun. Ia akan mendampingi Leclerc yang dikontrak hingga 2029.
Kedatangan Hamilton membuat Ferrari harus merogoh kocek cukup dalam. Sebab, pria asal Inggris itu merupakan pengoleksi titel terbanyak di F1 dengan tujuh buah, sama seperti Michael Schumacher.
Legenda hidup Ferrari itu pernah menyandang status sebagai pembalap dengan gaji termahal di F1 sepanjang masa. Betapa tidak, Schumacher dibayar 100 juta dollar AS (setara Rp1,6 triliun) pada dekade 2000-an.
Menurut laporan Crash, nominal gaji yang diterima Hamilton serupa dengan Schummy. Itu artinya, pria berusia 40 tahun itu dibayar 100 juta dollar AS per tahun hingga paling tidak dua tahun ke depan.
Angka tersebut merupakan gabungan dari gaji pokok, bonus, hingga image rights Hamilton. Nominal fantastis itu tentu membuatnya jadi pembalap dengan gaji termahal di F1, bahkan sepanjang masa.