PERBANDINGAN gaji pembalap F1, Lewis Hamilton, di tim Scuderia Ferarri dengan Mercedes menarik diulas. Sebab, jumlahnya fantastis.
Karier sang peraih juara F1 tujuh kali itu di F1 musim depan dinantikan oleh para penggemarnya. Sebab, Hamilton akan berpindah tim.
Keputusan Lewis Hamilton hengkang ke tim Scuderia Ferarri masih jadi perbincangan hangat di dunia F1. Pembalap asal Inggris itu setidaknya telah memenangkan tujuh gelar juara dunia bersama tim sebelumnya, Mercedes.
Banyak publik menganggap Hamilton memilih pindah ke tim Scuderia Ferarri semata-mata karena uang. Benarkah demikian?
Menurut laman Crash dan Formu1a.uno, Rabu (29/1/2024), Lewis Hamilton disebut-sebut telah menyepakati nominal gaji USD100 juta atau setara dengan Rp1,57 triliun per musim dengan tim Scuderia Ferarri.
Pendapatan itu merupakan hasil dari akumulasi gaji pokok selama semusim, sponsor, hak cipta, dan beberapa jumlah bonus. Nominal itu membuat pembalap kelahiran Stevenage itu jadi terkaya sepanjang sejarah tim pabrikan asal Italia tersebut.
Nominal itu lebih banyak jika dibandingkan dengan gaji yang didapat saat memperkuat Mercedes. Lewis Hamilton pernah mendapatkan gaji USD55 juta atau setara Rp865 miliar per musim.
Sementara itu, menurut Celebrity Net Worth, kekayaan bersih Hamilton diperkirakan mencapai USD300 juta atau setara dengan Rp4,683 triliun. Ini membuat eks pebalap McLaren ini masuk daftar atlet dengan bayaran tertinggi pada 2023 dengan pendapatan USD55 juta atau setara Rp892,8 miliar.
Di sisi lain, rekan Hamilton di Scuderia Ferarri, Charles Leclerc, baru saja menandatangani kontrak baru dengan tim berlogo kuda jingkrak tersebut. Menurut Gazzetta Dello Sport, ia nantinya akan mengantongi pendapatan Rp400 miliar per musim.
Demikian ulasan mengenai perbandingan gaji pebalap F1 Lewis Hamilton di tim Scuderia Ferarri dengan tim Mercedes.
(Djanti Virantika)