Prestasi Ganda Putra Indonesia Menurun, Hendra Setiawan Beri Nasihat: Latihan Ekstra!
HENDRA Setiawan cukup prihatin melihat turunnya prestasi ganda putra Indonesia. Ia meminta para juniornya untuk berlatih ekstra.
Berdasar pada kalender BWF, ganda putra Indonesia belum mendapatkan gelar juara lagi sejak Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memenangkan Kumamoto Masters pada November 2024. Setelah itu, pencapaian terbaik adalah menjadi runner-up.
1. Indonesia Masters
Terbaru, Fajar/Rian berhasil menjadi runner-up Indonesia Masters 2025. Mereka dikalahkan oleh duet Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee di partai final yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu 26 Januari 2025.
Selain dari segi prestasi, ganda putra Indonesia juga masih belum bisa bersaing di tiga besar ranking dunia berdasarkan hitungan BWF. Ada dua pasangan di zona 10 besar, yakni Fajar/Rian (peringkat 4), dan Sabar Karyaman Gutama/Reza Pahlevi (peringkat 10).
2. Sorotan
Penurunan prestasi akhir-akhir ini tentu menjadi sorotan semua pihak, tak terkecuali Hendra. Peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 itu mengatakan semua pihak harus introspeksi dan evaluasi agar menjadi lebih baik.
“Ya balik lagi, kita harus instropeksi apa-apa kekurangan kita, dan harus diperbaiki,” kata Hendra kepada awak media, termasuk Okezone, di Istora Senayan, Jakarta, dikutip Selasa (28/1/2025).
“Dan terus terang, kita sekarang agak menurun, tapi negara lain naik,” sambung pria berusia 40 tahun itu.
3. Terima Kritik
Hendra berharap, ganda putra Indonesia bisa menerima kritikan dan tidak menyerah untuk memberikan yang terbaik. Eks tandem mendiang Markis Kido itu mengatakan latihan ekstra dibutuhkan ganda putra Indonesia untuk mencapai yang terbaik.
“Harapan saya mereka terus kerja keras, enggak mudah jadi juara,” kata Hendra.
“Kalau latihan-latihan biasa saja masih kurang, jadi harus lebih ekstra lagi,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)
