“Kamilah yang memutuskan, bukan (Jorge) Martin. Pada akhirnya, jika nomor 1 tidak lagi bersama kami tahun depan, itu salah saya, atau lebih tepatnya tanggung jawab saya,” imbuh pria asal Italia itu.
“Saya harus mengakuinya dan berbuat lebih baik di masa depan jika itu terjadi. Inilah kenyataannya. Kita lihat saja ke depannya, tapi jika saya melakukan kesalahan, saya akan mengakuinya. Saya selalu melakukannya,” tukas Dall’Igna.
Pria berambut putih itu mengungkapkan, Ducati tak bisa memenuhi permintaan Martin. Seturut denga itu, Marquez datang memberikan opsi lain.
“Ducati tidak mampu menyediakan uang yang diminta Jorge Martin dari kami. Dari sudut pandang kinerja. Itulah yang saya katakan selama ini. Saya yakin Marc lebih baik dari Martin. Ini kenyataan, mungkin itu hanya pendapat saya,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)