EFEK kepergian Marc Marquez dari Honda dibongkar Stefan Bradl. Test rider atau pembalap penguji Honda itu menyebut timnya kini jadi kehilangan arah.
Stefan Bradl pun tampakna berubah pikiran setelah satu musim kehilangan Marc Marquez. Bradl yang sempat optimis dengan Honda kini mengatakan tim pabrikan itu seperti kehilangan arah.
Marc Marquez hengkang dari Honda Racing Team (HRC) di akhir musim MotoGP 2023. Pembalap asal Spanyol itu merapat ke tim satelit Gresini Ducati dan berhasil menempati peringkat ketiga klasemen akhir MotoGP 2024.
Hasil manis itu membawa Marquez dipercaya untuk membela tim pabrikan Ducati Lenovo. Sementara Marquez semakin berkembang, Honda kian terbelakang. Setelah The Baby Alien -julukan Marc Marquez- pergi, Honda belum juga menunjukkan perkembangan signifikan.
Bradl yang sebelumnya meyakini Honda bisa berkembang lebih jauh tanpa Marquez kini berubah pikiran. Pembalap penguji asal Jerman itu mengatakan, kepergian Marquez membuat HRC seperti kehilangan pemimpin.
“Kepergian Marc (Marquez) dari Honda merupakan pukulan besar, dan mendorong dilakukannya restrukturisasi di departemen balap. Kami kehilangan pemimpin kami, dan pekerjaan dibagi antara (Luca) Marini dan (Joan) Mir,” kata Bradl dilansir dari Motosan, Minggu (12/1/2025).