Pembalap kelahiran Madrid itu akhirnya berpikir untuk berhenti dari dugem. Ia tidak lagi berpesta ria setelah melihat tagihan yang membengkak. Ditambah lagi, Martin kemudian bertemu Maria Monfort yang kini jadi kekasihnya.
“Saya masih melaju kencang di lintasan dan semua berjalan baik meski gemar dugem. Namun, dalam satu momen, datang tagihan di sebuah diskotek,” tutur Martin.
“Saya tidak akan mengatakan berapa jumlahnya tapi ketika melihat angkanya, saya berpikir, ‘Kamu sudah gila, apa yang kamu lakukan di sini?’” imbuh pembalap bernomor motor 89 itu.
“Saya membayarnya (tagihan). Tetapi sejak hari itu ada perubahan dalam diri saya. Itu bukan saya. Saya kembali ke kehidupan saya dan saya pikir saya tidak bisa melakukan itu. Saat itulah saya memutuskan untuk menghindari dugem," tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)