Pirro mengatakan kegagalan Rossi di Ducati membuat pihak tim tersebut langsung membandingkan The Doctor dengan Casey Stoner. Menurutnya, kegagalan Rossi membuat Ducati merasa hanya Stoner yang bisa cepat dengan motor ini.
"Itu (Bagnaia merebut gelar juara di MotoGP) penting bagi saya karena saya datang setelah Rossi gagal. Saat itu dikatakan, 'Dengan motor ini, hanya Stoner yang bisa cepat,’” ucap Michele Pirro, dikutip dari Crash, Sabtu (4/1/2025).
“Saya selalu berpikir bahwa saya adalah pembalap biasa yang membutuhkan perasaan dalam balapan, seperti Valentino dan banyak pembalap lainnya. Saya bekerja keras untuk menyampaikan kepada para teknisi apa yang dirasakan pengemudi. Hal itu membuat motor menjadi semakin baik,” lanjutnya.
“Bagi saya, saya selalu berusaha melakukan yang terbaik. Dan saya berkesempatan bekerja dengan pembalap hebat, seperti Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo, Casey, yang bekerja sama dengan saya selama enam bulan, Andrea Iannone,” lanjutnya.
"Mereka mencoba merekrut Jorge Lorenzo, seorang pembalap yang seharusnya membuat perbedaan, tetapi ia mengalami masalah. Setelah itu, mereka berinvestasi pada para pemain, dan itu berhasil,” tutup Pirro.
(Djanti Virantika)