“Jika Anda lihat, ada semacam persamaan-persamaan,” kata Brivio, mengutip dari Crash, Sabtu (4/1/2025).
“Karena, saat itu, Valentino meninggalkan Honda yang sedang mendominasi MotoGP. Sekarang Jorge juga meninggalkan Ducati yang mendominasi MotoGP. Jadi, siapa tahu?” tukas pria asal Italia itu.
Brivio mengakui hal tersebut bisa jadi cukup sulit. Namun, kemungkinan untuk mengulangi sejarah bagus selalu terbuka.
“Tentu saja itu sulit, tetapi mengapa tidak? Menuju 2025 tampaknya ada semacam keseimbangan di antara pabrikan-pabrikan,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)