"Kenapa saya di ganda putra pratama? Mungkin juga dulunya saya mempunyai hasil, saat saya membina pemain zamannya Kevin, Gideon, Fajar, Rian. Itu memang dari pratama dulu. Ya mungkin dengan pertimbangan itu, saya lebih berpotensi untuk mengembangkan pemain-pemain muda ini," lanjutnya.
Lalu dengan rekam jejak yang apik, Chafidz optimis bisa mencetak the next Marcus/Kevin dan Fajar/Rian. Iya memiliki keyakinan dengan skuad yang ada, bisa melahirkan pasangan pasangan kuat untuk masa depan Indonesia.
"Mudah-mudahan bisa, mudah-mudahan ada, tapi saya harus melihat dulu perbandingan antara kualitas pemain-pemainnya. tapi saya punya keyakinan bahwa mudah-mudahan dengan pemain-pemain muda yang sudah memenuhi kriterianya, itu akan ada potensi menjadi pasangan masa depan," sambung Chafidz.
"Maksud saya, kriteria untuk menjadi seorang juara itu kan harus ada skill, powernya seperti apa, mentalnya seperti apa, postur tubuhnya seperti apa. Itu juga yang saya lihat seperti sebelumnya itu juga hampir sama, enggak beda jauh harusnya," tambahnya.
Skuad ganda putra pratama saat ini ada nama Daniel Edgar Marvino, Raymond Indra, M. Putra Erwiansyah, Nikolaus Joaquin, Patra Harapan Rindorindo, Muhammad Al Farizi, Adrian Pratama, dan Jonathan Farrell Gosal.
(Rivan Nasri Rachman)