Di sisi lain, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) tersebut juga tak mau para pelatih terlena dengan kontrak yang jelas itu. Oleh karenanya, bakal ada evaluasi performa yang dilakukan secara berkala.
“Yang pasti kami akan lebih terbuka antara PBSI dengan pelatihnya. Kami tidak ingin semata-mata hanya kontrak tapi mereka nyaman-nyaman saja di PBSI,” ujar peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 itu.
“Di kontrak itu tidak boleh abu-abu, bukan berdasarkan omongan saja. Khawatirnya di kemudian hari akan ada yang tidak enak,” pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)