Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Trial Game Dirt 2024: Puluhan Crosser Bersaing Ketat Perebutkan Juara Umum

Avirista Midaada , Jurnalis-Sabtu, 12 Oktober 2024 |12:59 WIB
Trial Game Dirt 2024: Puluhan Crosser Bersaing Ketat Perebutkan Juara Umum
Balapan sengit terjadi di seri Malang Trial Game Dirt 2024. (Foto: Avirista Midaada/MPI)
A
A
A

MALANG - Kejuaraan motocross, Trial Game Dirt 2024 telah resmi digelar di Malang pada 11-12 Oktober 2024. Ini merupakan seri pamungkas untuk menentukan siapa juara umum dari kejuaraan motocross tingkat nasional tersebut.

Terlihat beberapa crosser ternama seperti Lantian Juan, M. Excel, Savona Okky, Ivan Harry Nugroho, Ananda Rigi, hingga Marcellino Rigi, sudah sejak Jumat (11/10/2024) petang beraksi. Cuaca cerah yang menyelimuti Malang, membuat persaingan kian sengit.

Kian malam persaingan masing-masing riders kian seru. Para riders berebut poin untuk memperebutkan gelar juara umum di seri pamungkas, sebagai penentu juara umum Trial Game Dirt 2024.

Race Director Trial Game Dirt 2024 Jim Sudaryanto mengatakan, kejuaraan cross di tahun ini memperebutkan empat kelas berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dimana ada empat kelas, yakni FFA Open, Campuran Open, Campuran Non-Seeded, dan FFA Master, dengan total sebanyak yang berkompetisi .

Trial Game Dirt 2024

"Peserta di kelas FFA ada 22 crosser, Campuran Open 15 crosser, dan Non-Seeded sembilan crosser. Kalau kelas Master karena lomba besok kami masih buka pendaftaran sampai Sabtu pagi, maka dari itu jumlah belum bisa diketahui," kata Jim Sudaryanto, ditemui di Lapangan Rampal, Kota Malang, Sabtu (12/10/2024).

Dia menjelaskan, dari segi rintangan pada track balapan memiliki perbedaan, sebab edisi sebelumnya menghadirkan bubble jump dan untuk tahun ini adalah jumping big foot atau berwujud mobil VW dengan roda besar.

"Para peserta akan melalui dua roda di sisi kanan dan kiri sebelum melanjutkan laju tunggangannya menyusuri arena balapan," ungkap dia.

Kendati demikian, penyertaan rintangan itu disesuaikan dengan kelas balapan, yakni crosser yang turun di kelas master tak akan melintasi jumping big foot. Kalau master pesertanya ada batasan minimal umur 35 tahun, istilahnya pembalap yang sudah berumur boleh ikut kelas master.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement