"Hendra membuatmu mati dengan tidak memahami mengapa bisa (mati)," sambung pria asal China itu.
Tidak bisa dipungkiri memang jika Hendra memiliki skill luar biasa dengan performa yang juga konsisten. Terbukti, dengan dua pasangan yang berbeda, dirinya selaku bisa tampil apik dan meraih gelar juara di berbagai ajang.

Saat bersama Markis, prestasi Hendra terbilang apik. Salah satu prestasi terbaiknya adalah saat meraih medali emas di Olimpiade Beijing 2008 dengan sukses mengalahkan Cai Yun/Fu Haifeng di final.
Bersama Mohammad Ahsan, prestasi Hendra semakin luar biasa. Ia bahkan sukses menjadi juara dunia sebanyak tiga kali dan menghiasinya dengan puluhan gelar turnamen BWF lainnya.
Itulah kisah Cai Yun, legenda bulutangkis China yang akui takut dan segan bertemu dengan Hendra Setiawan. Semoga artikel ini menginspirasi pembaca setia Okezone.
(Ramdani Bur)