Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bahas Kerjasama Catur dan Esports dengan Putra Mahkota UEA, Ini Kata Menpora Dito

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Senin, 19 Agustus 2024 |21:07 WIB
Bahas Kerjasama Catur dan Esports dengan Putra Mahkota UEA, Ini Kata Menpora Dito
Menpora Dito saat berdiskusi dengan Sheikh Sultan Bin Khalifa Al Nahyan (Foto: Kemenpora.go.id)
A
A
A

MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, bersua dengan Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Sultan Bin Khalifa Al Nahyan, di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, pada pekan lalu. Dalam pertemuan itu, rencana kerjasama kedua belah pihak soal pengembangan olahraga catur dan esports dibahas.

Sheikh Sultan sendiri merupakan ketua dari Asian Chess Federation (ACF) alias Federasi Catur Asia. Bersama rombongannya, dia menyambangi Menpora Dito untuk menbahas rencana kerjasama aplikasi ‘Super App’ yang dikembangkan oleh UEA.

 

"Super App ini ada di setiap regional dan saat ini sudah 50 ribu penggunanya di Indonesia," kata Dito dilansir dari laman resmi Kemenpora, Senin (19/8/2024).

 BACA JUGA:

Dito pun memuji UEA dalam upaya pengembangan Super App yang mereka lakukan itu karena mampu memadukan berbagai permainan esports, termasuk catur. Kata dia, nantinya Kemenpora bakal mengarahkan Super App itu untuk bisa berkolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK).

"Bagaimana dari gim-gim yang sudah ada yaitu catur, mobile legends, dan lainnya, semua bisa bermain di situ dan untuk pembinaan atlet esports," jelas Dito.

Sheiks Sultan sendiri mengungkapkan bahwa kunjungannya bersama jajaran pengurus ACF memang untuk mempromosikan kolaborasi olahraga catur dengan esports melalui aplikasi tersebut. Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi), Utut Adianto, pun turut mendampinginya.

"Kami terus mengembangkan kolaborasi antara catur dengan esports. Salah satunya kami bekerja sama dengan Indonesia," jelas Sheikh Sultan.

Anak dari Presiden UEA itu pun turut memuji perkembangan olahraga catur di Asia, khususnya di Indonesia. Dia terkesan dengan Indonesia yang memiliki sederet atlet catur kelas dunia yang berstatus Grand Master (GM), seperti Irene Kharisma Sukandar.

Selain itu, Menpora Dito dan Sheikh Sultan juga membahas perkembangan olahraga di masing-masing negara secara umum. Salah satunya adalah pencapaian Tim Merah-Putih di Olimpiade Paris 2024 yang sukses membawa pulang dua medali emas untuk kali pertama dalam 32 tahun di pesta olahraga terakbar di dunia itu.

(Admiraldy Eka Saputra)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement