Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

SPECIAL HUT RI: Kisah Leani Ratri Oktila, Tulang Punggung Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020

Admiraldy Eka Saputra , Jurnalis-Minggu, 18 Agustus 2024 |10:00 WIB
SPECIAL HUT RI: Kisah Leani Ratri Oktila, Tulang Punggung Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020
Leani Ratri Oktila (kiri) meraih dua medali emas dan satu medali perak di Paralimpiade Tokyo 2020 (Foto: NPC Indonesia)
A
A
A

Kembali ke Leani Ratri Oktila, atlet Kabupaten Kampar, Riau itu memang menjadi salah satu andalan Indonesia di ajang Paralimpiade. Banyak hal yang harus dilalui sebelum akhirnya dikenal sebagai atlet para bulu tangkis seperti sekarang ini.

Leani Ratri Oktila banting stir menjadi atlet para-badminton setelah mengalami kecelakaan hebat pada 2011 lalu saat usianya menginjak 21 tahun. Kecelakaan itu membuat kaki dan tangan kirinya patah. Dia pun divonis memiliki keterbatasan permanen.

 

Namun, hal itu tak membuatnya patah semangat. Dia masih terus berjuang meraih mimpinya menjadi seorang atlet.

 BACA JUGA:

Singkat cerita, dua tahun setelah kecelakaan tersebut atau tepatnya pada 2013, Ratri memutuskan untuk bergabung dengan Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPC). Di sana Ratri berlatih dengan keras dan disiplin.

Kerja kerasnya itu membuahkan hasil yang baik. Dia berhasil meraih dua medali emas dan satu medali perak untuk Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020. Selain di ajang Olimpiade Tokyo 2020 lalu, Leani Ratri Oktila juga tampil luar biasa di ASEAN Para Games 2023 di Kamboja.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement