Kisah Aji Soeganda, Atlet yang Tetap Aktif Angkat Beban meski Sempat Alami Otot Tangan Putus
KISAH Manusia paling kuat Indonesia yang alami insiden memilukan ketika angkat beban akan dibahas Okezone di artikel ini. Manusia yang paling kuat yang dimaksud adalah Aji Soeganda, seorang atlet angkat beban.
Namanya terkenal di dunia kompetisi strongman. Sayangnya, ada kisah memilukan dari Aji Soeganda yang membuat sosok pria terkuat itu justru semakin terkenal.
Aji Soeganda tepatnya semakin terkenal karena insiden otot tangannya putus saat mengangkat beban. Ia yang terlalu memaksakan diri mengangkat beban hingga mencapai di angkat yang luar biasa membuat tubuhnya tak berdaya hingga otot tangannya putus.
Namun, sebelum membahas insiden itu lebih lanjut, ada baiknya mengenal apa itu kompetisi strongman. Strongman merupakan kompetisi yang menitikberatkan pada adu kekuatan untuk menguji ketahanan fisik seseorang hingga tingkat yang tidak bisa ditemukan dalam olahraga berbasis kekuatan lainnya.
Aji Soeganda adalah salah satu atlet yang fokus di kompetisi strongman. Aji Soeganda pun mudah untuk dikenali karena tubuhnya yang begitu kekar dan besar
Pria yang lahir pada 27 Februari 1986 itu memiliki bobot lebih dari 150 kilogram. Dengan tubuhnya yang besar, kekuatan yang dimiliki Aji Soeganda juga tak kalah besar.
Dalam suatu kesempatan saat ia menjadi bintang tamu Deddy Corbuzier dalam podcast Close The Door, Aji bahkan mampu membuat Deddy yang juga berotot tak berkutik dalam adu panco.
Pria besar yang satu ini rupanya telah cukup lama menekuni dunia strongman. Dirinya telah bergabung dengan kegiatan tersebut sejak 2017 dan telah mengikuti beberapa kompetisi.
Salah satu kompetisi yang paling membekas adalah saat ia mengikuti kejuaraan strongman tingkat Asia Tenggara yang saat itu dihelat di Cinere. Dalam kejuaraan tersebut, Aji Soeganda mengalami kecelakaan yang fatal.
Awal mula insiden memilukan tersebut dimulai ketika Aji harus melakukan challenge membalikan ban crane setinggi orang dewasa. Aji menuturkan di hadapan Deddy Corbuzier jika ban tersebut memiliki berat 500 kilogram.
Ban tersebut sebenarnya sempat terangkat dan agar ban bisa terbalik, maka harus ditahan menggunakan dada. Naas, saat itu ban justru meleset dari dadanya dan ia tahan menggunakan tangan kanannya.
Setelah ia membalikkan ban, Aji baru menyadari jika otot tangannya sudah pindah ke atas alias putus. Kengerian dan rasa sakit itu harus berakhir di meja operasi.
Menariknya, Aji Soeganda sampai saat ini masih aktif berkompetisi di dunia strongman. Insiden putus otot tangan itu seakan tak menghalangi Aji untuk terus bersaing.
(Ramdani Bur)
