3. Berteriak Kencang
Saat bertanding, Marin juga punya kebiasaan berteriak kencang. Teriakan menggelegar yang dikeluarkannya ini kerap terdengar kala dirinya mendapat poin.
Tentu saja, maksud dari aksinya ini adalah memberi tekanan kepada lawan. Tetapi ujungnya, Marin juga menjadi dibenci para rivalnya.
2. Kerap Melakuan Servis saat Lawan Belum Siap
Faktor lainnya yang membuat Carolina Marin dibenci pebulutangkis adalah ulahnya saat melakukan servis dalam pertandingan. Dia kerap melakukan servis kala lawan belum siap.
Hal itu salah satunya dilakukan Marin saat melawan PV Sindhu di semifinal Denmark Open 2023. Kala Sindhu baru saja selesai merapikan ikatan rambutnya agar tak mengganggu gerakannya saat bertanding, Marin malah langsung melakukan servis. Sontak aksinya membuat jengkel lawan dan juga wasit.
1. Perilaku Kontroversial
Marin juga melakukan tindakan kontroversial kepada lawannya. Hal ini terjadi saat melawan Sindhu di semifinal Denmark Open 2023.
Kala itu, laga memang berjalan sangat sengit hingga berlangsung rubber game. Di gim pertama, Marin berhasil menang dengan skor 21-18. Tetapi, Sindhu berhasil merebut gim kedua dengan kemenangan 21-19.
Di gim ketiga, duel pun berlangsung lebih panas. Kala tengah unggul 8-2, Marin berhasil memperbesar keunggulan usai shuttlecock pukulan Sindhu tak bisa sempurna.
Marin kala itu langsung maju untuk mengambil shuttlecock, tetapi Sindhu terlihat juga buru-buru mengambil shuttlecock karena merasa masih berada di bidang permainannya. Rebutan shuttlecock pun akhirnya terjadi hingga kedua pemain terlibat cekcok karena memberi pembelaan atas aksinya.
Kedua pemain ini pun akhirnya kena tegur wasit hingga sama-sama terkena kartu kuning. Tetapi, banyak pihak menyoroti sosok Marin dalam perseteruan ini.
(Admiraldy Eka Saputra)