Karena makin percaya diri, Gregoria pamer skill netting yang memaksa Nozomi mengangkat bola tanggung di angka 18-11. Kesempatan ini tak disia-siakan Gregoria guna menambah angka sekaligus jadi momentum merebut gim pertama dengan skor 21-11.
Di gim kedua, Gregoria kembali memimpin lebih dulu lewat pukulan setengah smash yang ia lesatkan. Sempat kejar-kejaran poin hingga skor 6-6, Jorji yang dapat celah terus mengarah kok ke are Nozomi hingga merebut enam poin beruntun.
Pasca interval gim kedua, tak ada perlawanan yang berarti ditunjukkan oleh Nozomi. Jorji terus mendikte permainan Nozomi dengan plesing-plesing akuratnya.
Uniknya, saat Nozomi merebut poin di angka 14, Jorji terlihat begitu menyesal dan melemparkan raketnya ke udara. Aksi lempar raket pemain 24 tahun itu sepertinya menjadi energi tersendiri untuk kembali fokus memenangkan laga.
Akhirnya, smash keras Gregoria yang tak bisa dikembalikan oleh Nozomi Okuhara menjadi poin penutup di set kedua. Gregoria menyudahi pertandingan di set kedua dengan kemenangan 21-12. Untuk saat ini head to head keduanya adalh 3-2 dengan keunggulan Nozomi.
(Wikanto Arungbudoyo)