Namun, Susy Susanti justru sukses memenangkannya dengan skor 12-10. Pada set ketiga, Susy Susanti menang telak dengan skor 11-0 sehingga Indonesia memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 dari Korea Selatan.
Pada dua partai berikutnya, Indonesia sukses mengklaim kemenangan melalui Eddy Kurniawan pada tunggal putra dan Eddy Hartono/Verawaty Fajrin pada ganda campuran. Gelar juara Piala Sudirman 1989 pun menjadi milik Indonesia.
Setelah laga, Lee Young-suk mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan dari pelatihnya sendiri. Sang pelatih begitu kesal karena Lee kalah di partai penentu hingga akhirnya menamparnya.
(Reinaldy Darius)