Islah menyebut, lima penggawa boccia Indonesia memiliki potensi untuk bermain impresif dalam AiPG Hangzhou 2022. Peluang medali pun diharapkan datang dari Muhamad Afrizal Syafa di nomor individual BC1 putra.
“Peluang itu ada, karena target satu perunggu, jadi mudah-mudahan bisa melesat ke atas. Peluangnya ada di kelas BC1 buat Afrizal dan tim,” ungkap Islah.
Sementara itu, atlet putri boccia, Handayani mengungkapkan kegembiraannya mampu tampil maksimal dalam pertandingan perdana babak kualifikasi grup tersebut. Dirinya akan memberikan performa terbaiknya dengan harapan dapat menaiki podium AiPG Hangzhou 2022.
“Alhamdulilah saya sangat senang untuk pertandingan pembuka tadi bisa meraih kemenangan. Semoga besok bisa tampil bagus lagi, karena pasti tantangan akan lebih besar jadi harus fokus,” kata Handayani.
(Rivan Nasri Rachman)