SEBELUM raih emas untuk Indonesia di Asian Games 2023, Harris Horatius ternyata sempat mau pensiun dari wushu. Harris Horatius merupakan pemberi emas ketiga untuk Indonesia di Asian Games 2023 sejauh ini.
Harris tampil memukau di XSG Sports Centre, Selasa (26/9/2023) ini. Tampil di nomor nangquan dan nangun, Harris mencatatkan raihan terbaik. Dia mengukir 9,756 poin di nomor nanquan dan 9,750 poin di nangun.
Total, atlet berusia 27 tahun itu mengumpukan 19,506 poin yang sekaligus membuatnya berhak merebut medali emas. Harris mengalahkan wakil Korea Selatan Lee Yong Mun di urutan kedua dengan raihan 19,472 poin dan Junhua Huang asal Macau yang memastikan medali perunggu dengan total 19,463 poin.
Tapi siapa sangka di balik pencapaian manisnya ini, ternyata terdapat lika-liku perjuangan yang harus dilewati Harris selama lima tahun terakhir. Dia sempat menempati peringkat sembilan nomor nanquan dan nangun di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Atlet asal Medan itu mengaku sempat ingin berhenti dari wushu pada suatu waktu. Namun, berkat dukungan dari keluarga, pelatih serta pengurus Wushu Indonesia, dia mengurungkan niatan tersebut. Hingga akhirnya perjuangannya terbayar manis dengan berhasil mendapatkan medali pertama di Asian Games yang langsung mendapat medali emas.
“Banyak sekali yang terjadi selama empat tahun ini, naik dan turun dalam hidup. Saya juga sempat mau stop, tapi puji tuhan ada orang-orang yang suport, orang tua, pelatih, pengurus semua mendukung,” kata Harris dalam rilis NOC Indonesia, Selasa (26/9/2023).
“Mereka mengatakan kalau Harris masih bisa dan saya percaya dengan mereka, mereka punya harapan jadi apa yang diharapkan mereka saya melakukan yang terbaik,” sambungnya.
Setelah itu, Harris melanjutkan hidupnya bersama wushu. Latihan demi latihan terus dilanjutkan dengan fokus dan serius dan membuahkan hasil positif bagi perkembangan prestasi Harris di wushu.
Dia menjadi juara dunia nomor duilian di Shanghai 2019, peringkat ketiga dunia men's nangun 2019, medali emas nomor men's duilian di SEA Games 2019 Hanoi, perak nanquan, nandao & nanguan di SEA Games 2019 serta terakhir perak di nomor nandao dan nangun all around SEA Games 2023 Kamboja.
Harris mengungkapkan bahwa hal yang paling sulit dihadapi olehnya adalah harus jauh dari sanak keluarganya. Namun di sisi lain, dia sangat bersyukur perjuangan kerasnya selama ini bisa membuahkan medali emas yang mana medali ini dipersembehkan untuk Indonesia dan keluarga tercintanya.
“Hal paling sulit adalah harus jauh dari keluarga, karena saya sudah berkeluarga. Sudah tiga bulan sampai hari ini saya belum pulang,” papar Harris.
“Saya mempersembahkan medali emas ini buat negara, Indonesia Raya sudah terdengar. Puji Tuhan saya sangat bersyukur dan ini juga untuk orang tua dan istri saya,” sambungnya.
Sekadar informasi, tambahan medali emas yang disumbang Harris ini merupakan medali emas ketiga bagi Indonesia di Asian Games 2023. Sampai saat ini Tim Merah Putih sudah meraih 3 medali emas, 1 perak dan 5 perunggu.
(Reinaldy Darius)