"Tahun 1998 juara Thomas Cup di Hong Kong, di saat itu Indonesia sedang berkecamuk dengan kerusuhan dan team Thomas Cup Indonesia juga sedang berjuang mempertahankan Piala Thomas," tulis Rexy Mainaky di akun Instagramnya @rexy9627, dikutip Senin (4/9/2023).
"Di saat itu juga keluarga semua pemain, pelatih dan official juga terancam, tapi kita dengan semangat perjuangan 1945. Kita dapat mempertahankan Piala Thomas," tambah Rexy Mainaky.
"Dan Anak anak saya tanpa merasa jiwa mereka terancam, dengan bangganya di usia masih balita sudah dapat berfoto dan memegang Piala Thomas," tutup peraih medali emas Olimpiade 1996 itu.
(Reinaldy Darius)