KISAH Edgar Xavier, atlet wushu yang tetap mempersembahkan medali emas SEA Games 2019 untuk Indonesia meski hatinya sedang berduka karena kehilangan sang ayah akan dibahas Okezone di artikel ini. Ya, pada SEA Games 2019 lalu, ada kisah inspiratif nan sedih yang dapat diambil dari perjuangan Edgar Xavier.
Perlu diketahui, Edgar Xavier Marvelo adalah atlet wushu kebanggaan Indonesia. Berasal dari Jakarta, Edgar Xavier menekuni cabang olahraga (cabor) wushu sejak enam tahun.
Pada usi 13 tahun, Edgar Xavier mampu menyabet medali emas di Kejuaraan Wushu Dunia tingkat junior. Lalu sejak saat ini berbagai penghargaan mampu diraih Edgar Xavier.
Tak ayal pada SEA Games 2019 pun Edgar Xavier menjadi andalan Indonesia di cabor wushu. Namun, ketika tengah berjuang di Manila, Filipina, Edgar Xavier mendapatkan kabar bahwa ayahntya, La Tjhiang Meng meninggal dunia pada Selasa 3 Desember 2019.
Ketika mendengar kabar tersebut, sejatinya Edgar Xavier masih memiliki sejumlah nomor yang harus diperjuangkan. Ia pun jelas merasa terpukul karena ayahnya telah meninggalkan dirinya selamanya. Ada keraguan kala itu apakah ia pulang atau tetap berjuang untuk Indonesia.
Pada akhirnya, Edgar Xavier memilih untuk tetap membela Indonesia lebih dulu. Luar biasanya, di tengah keadaan duka itu Edgar Xavier masih mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Tak heran jika Edgar Xavier meraih dua medali emas dari cabor wushu di SEA Games 2019. Ketika Edgar menyelesaikan pertandingan dan berhasil meraih medali emas, tangis pun terpecah. Dua medali emas berhasil direbut Edgar yang turun di nomor Taolu Daoshu/Gunshu putra dan Taolu Duilian putra.