Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Kesalahan Terbesar Valentino Rossi Selama 22 Tahun dalam Kariernya di MotoGP

Cita Najma Zenitha , Jurnalis-Minggu, 22 Januari 2023 |05:08 WIB
3 Kesalahan Terbesar Valentino Rossi Selama 22 Tahun dalam Kariernya di MotoGP
3 Kesalahan Terbesar Valentino Rossi Selama 22 Tahun dalam Kariernya di MotoGP. (Foto: MotoGP)
A
A
A

2. Memecat Jeremy Burgess di Valencia (2013)

Valentino Rossi

Kesalahan terbesar Valentino Rossi adalah memecat Jeremy Burgess. Ia adalah Crew chief paling sukses dalam sejarah MotoGP.

Selama 23 tahun kariernya dari 1987 sampai 2009 ia sudah meraih 13 kali gelar dunia. Jeremy Burgess memiliki prinsip menyederhanakan sesuatu yang rumit.

Pada 2013, Jeremy Burgess berkata kepada jurnalis bahwa ia mampu menilai pembalapnya. Pembalapnya dapat meraih kemenangan tanpa dirinya, tetapi tidak dengan gelar dunia.

Mendengar hal itu Rossi langsung memecat Burgess. Ternyata benar, pada 2015 Rossi tidak meraih gelar juara dunia.

1. Memprovoasi Marc Marquez (2015)

Valentino Rossi vs Marc Marquez

Valentino Rossi dan Marc Marquez (Repsol Honda) adalah pembalap dengan rivalitas yang tinggi. Pada MotoGP 2015 hubungan Rossi dan Marquez tidak berjalan baik. Rossi menganggap Marquez berpihak pada Lorenzo, rivalnya di Yamaha.

Apa yang Rossi katakan kepada media tentang Marquez menjadi kesalahan terbesar Valentino Rossi selama 22 tahun dalam kariernya di MotoGP. Karena hal itu hubungannya dengan Marquez jadi buruk.

Demikian 3 kesalahan terbesar Valentino Rossi selama 22 tahun dalam karirnya di MotoGP.

(Rivan Nasri Rachman)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement