Bentuk Belasungkawa terhadap Tragedi Kanjuruhan, NOC Indonesia Bakal Kenakan Pita Hitam Selama Sepekan

BENTUK belasungkawa terhadap Tragedi Kanjuruhan, NOC Indonesia bakal kenakan pita hitam selama sepekan. Hal itu disampaikan oleh Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari.

Tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, selepas laga Arema FC vs Persebaya Surabaya tak hanya membawa duka kepada sepakbola, melainkan juga cabang olahraga lain di Indonesia. Sebab, ini merupakan tragedi sepakbola paling kelam sepanjang sejarah Indonesia, dengan memakan korban jiwa hingga 125 orang.

“Komite Olimpiade Indonesia mengucapkan duka cita sedalam-dalamnya untuk para korban Stadion Kanjuruhan. Semoga yang meninggal mendapat tempat terbaik dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," kata Raja dalam rilis, Senin (3/10/2022).

"Duka Indonesia adalah duka dunia. Hari ini hingga tujuh hari ke depan, NOC Indonesia akan mengenakan pita hitam sebagai bentuk belasungkawa atas apa yang terjadi,” ucapnya.

Okto menjelaskan Indonesia banyak menerima ucapan belasungkawa dari organisasi olahraga regional, kontinental, bahkan dunia. Baik melalui telepon, hingga pernyataan langsung yang diterima.

Terlebih, delegasi NOC Indonesia yang diwakili Komite Eksekutif Jadi Rajaguguk, Sekretaris Jenderal Harry Warganegara dan Wakil Sekretaris Jenderal III Josephine Tampubolon saat ini tengah berada di Kamboja. Mereka sedang menghadiri Olympic Council of Asia (OCA) General Assembly di Kamboja, 3-5 Oktober.

Belasungkawa atas musibah di Kanjuruhan juga disampaikan para petinggi olahraga dunia. Mulai dari Presiden International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach, Presiden Federation Internationale de Football Association (FIFA) Gianni Infantino, serta klub-klub sepak bola Eropa.

Selain itu, Liga Spanyol mengheningkan cipta untuk tragedi Kanjuruhan selama satu menit sebelum pertandingan dimulai. Selama pertandingan juga ditayangkan pita hitam dan bendera Merah Putih pada siaran langsung pertandingan.

Raja pun berterima kasih kepada semua pihak atas perhatiannya terhadap insiden tersebut. Ia pun ingin semua pihak olahraga, khususnya di Indonesia melakukan pertemuan untuk membahas tentang solusi ke depannya agar kejadian yang sama tidak terjadi lagi.

“Saya berterima kepada sahabat-sahabat stakeholder olahraga, khususnya di dunia, atas simpati yang diberikan. Sampai hari ini yang disampaikan kepada kami bentuknya belasungkawa, tetapi kita, bersama stakeholder olahraga di Indonesia, harus segera duduk untuk berbicara dalam domain yang lebih besar yaitu kepentingan Merah putih,” ujarnya.