PENYEBAB Rafael Nadal kandas dari Borna Coric di Cincinnati Masters 2022 akan diulas dalam artikel ini. Ya, kejutan terjadi di Cincinnati Masters 2022, ketika Rafael Nadal kalah di babak 32 besar dari petenis Kroasia, Borna Coric.
Hal itu terjadi lantaran Rafael Nadal mengaku masih kesulitan menangani cederanya. Sekadar diketahui, kompetisi ini menjadi pembuka bagi Rafael Nadal sejak mundur di Wimbledon pada awal Juli 2022 silam.
Saat itu, dia mengalami robek di bagian perut, sehingga harus menjalani pemulihan beberapa pekan. Meski begitu, dia mampu menunjukkan perlawanan sengit dengan bermain selama dua jam, 51 menit melawan Borna Coric di Cicinnati Masters 2022.
Namun sayang, ia tetap kalah dengan skor 6-7(9), 6-4, dan 3-6. Pemain yang telah absen lima tahun dari ajang ini mengungkapkan, bahwa dalam mempersiapkan turnamen ini, dia hanya memiliki porsi latihan yang sedikit. Oleh karenanya, bermain dengan waktu berlebih membuatnya kesulitan.
"Jelas saya tidak memainkan pertandingan terbaik saya," ucap Rafael Nadal dikutip laman atptour, Jumat (19/8/2022).
“(Itu) sesuatu yang bisa terjadi. Secara historis turnamen ini sulit bagi saya. Jadi kembali dari periode waktu yang sulit, [itu] sesuatu yang mudah diterima dan mudah untuk mengucapkan selamat kepada Borna, bahwa dia bermain lebih baik,” lanjutnya.
Selain itu, Rafel Nadal juga mengungkapkan bahwa cedera perut yang dialaminya masih belum sepenuhnya pulih. Itu juga yang membuatnya sulit berkembang dalam permainan ini.
Meski begitu petenis 36 tahun ini menemukan pelajaran positif dalam pertandingan ini, yakni kesehatan di atas segalanya. Jadi, dia sudah tahu apa yang harus dilakukan ke depan.
"Hal utama bagi saya adalah tetap sehat. Ini adalah cedera yang sulit untuk ditangani, jujur saja. Satu setengah bulan terakhir tidak mudah, karena robek di perut, Anda tidak tahu kapan (sembuh),” lanjutnya.
“(Anda) 100 persen di atas segalanya, jadi itu mempengaruhi sedikit sehingga agak ragu dalam mencoba yang terbaik di setiap servis,” tandasnya.
Dia sekarang mengalihkan perhatiannya ke US Open 2022. Di sana dia akan memiliki kesempatan untuk kembali ke posisi teratas di ATP Rankings untuk pertama kalinya sejak awal 2020.
"Saya perlu bergerak maju dan mulai memikirkan energi yang diberikan penonton kepada saya di New York," katanya.
(Rivan Nasri Rachman)