PENYEBAB Direktur Utama (Dirut) Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria berharap MotoGP Mandalika 2023 digelar di pertengahan musim akan diulas dalam artikel ini. Salah satu alasan terkuat Priandhi Satria adalah pertimbangan mengenai jadwal bulan Ramadhan di tahun 2023 mendatang.
Seperti diketahui, Sirkuit Mandalika tak lagi digunakan untuk pramusim MotoGP 2023. Akan tetapi, Sirkuit Mandalika tetap masuk dalam kalender MotoGP 2023.
Hanya saja, penyelenggaraan MotoGP Mandalika tahun depan bakal berbeda dengan tahun ini. MotoGP Mandalika 2022 digelar sebagai balapan seri kedua musim ini.
Balapan yang di warnai dengan hujan badai dan dimenangkan oleh Miguel Oliveira tersebut berlansung pada Minggu, 20 Maret 2022 lalu. Sebelum itu, trek sepanjang 4,31 km tersebut juga telah sukses menggelar balapan World Superbike (WSBK) pada November 2021 lalu.
Kemudian, sirkuit yang berlokasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu juga menjadi tuan rumah dalam tes pramusim MotoGP 2022 pada Februari lalu. Akan tetapi, baru-baru ini Dorna Sport mengumumkan secara resmi bahwa Mandalika tak lagi menggelar latihan pramusim MotoGP pada tahun depan.
Sebagai gantinya, Fabio Quartararo dan kolega bakal melakukan agenda tersebut di Sirkuit Algerve, Portugal. Kendati demikian, Dirut MGPA, Priandhi Satria, mensyukuri hal tersebut. Bahkan, dia juga berharap balapan MotoGP Mandalika 2023 dihelat pada pertengahan musim saja.
Sebab, Priandhi Satria menilai jika balapan di Mandalika digelar seperti jadwal tahun lalu maka akan berat bagi Indonesia sebagai negara muslim terbesar. Sebab, berdekatan dengan bulan Ramadhan, yang akan jatuh di awal April 2023.
Menurutnya, itu akan membuat antusiasme penonton berkurang. Apalagi, masyarakat Indonesia bakal fokus menyambut lebaran Idul Fitri tahun depan.
Follow Berita Okezone di Google News