Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Francesco Bagnaia Ungkap Penyesalan Gara-Gara Lihat Max Verstappen Juara Dunia F1 2024, Ada Apa?

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Senin, 09 Desember 2024 |21:22 WIB
Francesco Bagnaia Ungkap Penyesalan Gara-Gara Lihat Max Verstappen Juara Dunia F1 2024, Ada Apa?
Francesco Bagnaia menyesal usai melihat Max Verstappen juara dunia F1 2024 (Foto: Instagram/@pecco63)
A
A
A

FRANCESCO Bagnaia mengungkap penyesalannya usai melihat Max Verstappen menjadi juara dunia F1 2024. Pembalap tim Ducati Lenovo itu kembali mengungkit kegagalannya juara dunia MotoGP 2024.

Pecco menjadi pembalap dengan kemenangan terbanyak di MotoGP 2024. Ia memenangkan 11 balapan utama dan tujuh kali menjadi yang terdepan pada Sprint Race.

Francesco Bagnaia melaju pada Tes Pascamusim MotoGP Barcelona 2024 (Foto: Ducati Corse)

Namun sayang, penampilan gemilangnya itu tak cukup untuk membuat Pecco meraih titel juara dunia di kelas utama tiga kali berturut-turut karena terlalu banyak kehilangan poin akibat kecelakaan. Takhtanya direbut oleh Jorge Martin yang unggul 10 poin saja di klasemen akhir MotoGP 2024.

Sementara itu di F1, Verstappen sukses melanjutkan dominasinya dengan mengamankan gelar juara musim ini. Pembalap tim Red Bull Racing itu meraih titel keempatnya secara beruntun!

Pecco kembali merasa menyesal gagal juara MotoGP 2024 setelah melihat kesuksesan Verstappen musim ini. Meski begitu, ia sudah mengerti apa yang mesti diperbaiki dari penampilannya agar bisa mengikuti konsistensi pembalap asal Belanda itu.

"Saya hanya berpikir tentang fakta saya juga bisa menjadi juara dunia empat kali dan itu membuat saya kembali sedikit kalah. Saya menjalaninya seperti sebuah peluang saya tahu kami kalah, tetapi saya tahu kehilangannya dan ini sudah membuat perbedaan,” kata Bagnaia dilansir dari Crash, Senin (9/12/2024).

“Kami meraih banyak hal dan setiap kali kami menyelesaikan balapan, kami selalu berada di posisi tiga teratas, kecuali Austin (GP Amerika Serikat), dan ini luar biasa. Jatuh atau pernah mengalami berbagai kemalangan seperti yang pernah terjadi tentu tidak membantu,” tambah pria asal Italia itu.

“Namun dalam situasi tertentu, kekalahan berfungsi sebagai pelajaran dan kita tahu betul apa yang harus dilakukan agar tidak membuat kesalahan lagi,” kata Bagnaia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement