ODENSE – Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, jadi perhatian karena sukses mengalahkan seniornya yang menyandang peringkat satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukomuljo di Denmark Open 2021. Mendapati hasil ini, Bagas/Fikri mengaku sempat deg-degan sebelum bertanding.
Sebagaimana diketahui, pada babak kedua Denmark Open 2021, Bagas/Fikri berhasil membuat kejutan usai mengalahkan Marcus/kevin dengan duel rubber game. Meski kesulitan di gim yang pertama, mereka berhasil berbalik unggul di dua gim lainnya.
BACA JUGA: Kalah dari Juniornya di Denmark Open 2021, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Ngaku Kurang Beruntung
Pada gim yang pertama, Bagas/Fikri takluk dengan skor 17-21. Kemudian, dua gim lainnya mereka menguasai pertandingan sehingga menang dengan skor 21-17 dan 23-21 atas Marcus/Kevin.
BACA JUGA: Hasil Wakil Indonesia di 16 Besar Denmark Open 2021: Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya Tersingkir, Jonatan Christie dan Fajar/Rian ke Perempatfinal
Sesuai laga, mereka mengaku senang sekaligus bangga bisa menuntaskan laga dengan kemenangan atas seniornya tersebut. Menariknya, Fikri mengaku sempat deg-degan untuk menjalani laga itu.
Penyebabnya adalah suasana di Odense Sport. Sorak sorai penonton di sana membuatnya tegang. Akan tetapi, setelah masuk lapangan, Fikri menilai dirinya bersama Bagas bisa tampil lebih enjoy.
“Perasaannya saat masuk lapangan, melihat seluruh teriakan penonton itu membuat saya kaget dan deg-degan. Tapi setelah bermain dilapangan kami bermain lebih lepas,” ucap Fikri, lewat video yang diunggah BWF, Jumat (22/10/2021).

Setelah berhasil ke babak selanjutnya, Bagas/Fikri akan ditantang oleh pasangan tuan rumah, yakni Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Pasangan asal Denmark tersebut berhasil mengalahkan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yakob Rambitan lewat dua gim langsung dengan skor 21-15 dan 21-18.
Jelang laga melawan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, Bagas mengaku dalam kondisi yang baik. Ia mengatakan di pertandingan nanti akan lebih fokus dan tak tampil error di setiap poin.
“Lebih fokus lagi, jangan lengah di setiap poin,” tutup Bagas.