"Tetapi jika sangat terpaksa diundur, tidak ada pilihan lain, selain masalah keselamatan atlet, juga sebagai bentuk solidaritas ASEAN," ungkapnya.
"Bahwasanya anggaran latihan sudah keluar, ya apa boleh buat, yg penting ada alasan resmi jika memang mundur. Semoga penerintah vietnam bisa mengambil keputusan yang terbaik," ujarnya lagi.

Gatot pun mengambil contoh kasus pada ajang Olimpiade Tokyo 2020 yang juga harus ditunda akibat pandemi Covid-19. Pihak menpora juga memberikan pesan kesadaran kepada atlet untuk memaklumi situasi yang terjadi tanpa mengendurkan motivasi yang ada.
"Dulu Olimpiade Tokyo mundur juga semua negara bisa memaklumi. Kemudian kepada semua atlet kami berikan kesadaran bahwa itu dialami oleh banyak negara juga," pungkasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)