Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Putuskan Jadi Mualaf, 5 Atlet Ini Temukan Ketenangan

Andika Pratama , Jurnalis-Sabtu, 06 Februari 2021 |15:29 WIB
Putuskan Jadi Mualaf, 5 Atlet Ini Temukan Ketenangan
Paul Pogba (Foto: Reuters)
A
A
A

BEBERAPA atlet terkenal di dunia mengambil keputusan besar dengan menjadi mualaf. Meski tidak terlahir sebagai seorang muslim, kehidupan menuntun para atlet itu untuk berkenalan dengan Islam dan pada akhirnya memeluk agama yang disebarkan Nabi Muhammad SAW tersebut.

Mereka menjadi lebih baik ketimbang sebelumnya setelah memeluk Islam. Beberapa dari mereka bahkan menemukan ketenangan setelah menjadi mualaf. Berikut lima atlet yang menemukan ketenangan setelah menjadi mualaf.

5. Sonny Bill Williams

Sonnny Bill Williams (Foto: Instagram/@sonnybillwilliams)

Atlet rugby asal Selandia Baru, Sonny Bill Williams, menjadi seorang mualaf pada 2009. Dia berkenalan dengan Islam setelah berhubungan dengan keluarga imigran asal Tunisia saat berkarier di Toulon, Prancis. Sonny Bill Williams pun menemukan ketenangan dalam Islam.

“Ada 4-5 orang anggota keluarga itu. Mereka hanya punya satu kamar tidur. Mereka tidur bersama-sama di ruang keluarga. Saya menghabiskan sebagian besar waktu di sana, tidur bersama mereka di lantai,” kata Sonny Bill Williams, dikutip dari Now To Love NZ, Sabtu (6/2/2021).

“Kedamaian, penghiburan, dan kebahagiaan yang mereka miliki dalam keluarga itu sungguh indah. Jadi, dari sanalah saya mulai berkenalan dengan Islam,” sambung pria berumur 35 tahun itu.

4. Wilhelm Ott

Wilhelm Ott (Foto: Instagram/@willi.ott.148)

Atlet MMA, Wilhelm Ott, menjadi mualaf pada pertengahan April 2020. Hal itu diketahui dari unggahan Wilhelm Ott di instagram-nya, @willi.ott.148. Islam mengubah hidup Wilhelm Ott menjadi lebih baik. Dia bahkan mengulang pernikahannya agar sesuai dengan aturan dalam Islam. Wilhelm Ott kini menemukan ketenangan.

“Krisis corona memberi saya kedamaian yang saya butuhkan untuk menemukan iman saya lagi. Islam menguasai saya selama bertahun-tahun. Akan tetapi, ada juga waktu ketika saya tidak bisa berbuat apa-apa dan membiarkan diri saya terpengaruh secara politik. Tetapi ketika saya mengalami masa-masa sulit, keyakinan Islam memberi saya kekuatan yang diperlukan. Hidup naik turun. Pepatah putih. Jika Anda telah belajar berjalan dengan sepatu saya, Anda hanya akan menangis. Iman saya sekarang cukup kuat sehingga saya mengenali satu-satunya Tuhan yang benar dan berbicara Syahadat untuk dapat dengan bangga mengatakan, ya, saya seorang Muslim,” tulis Wilhelm Ott di Instagram saat mengumumkan diri menjadi mualaf.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement