ANGKAT besi adalah olahraga yang identik dengan kaum adam. Akan tetapi, seorang wanita muslim berdarah Pakistan-Amerika Serikat (AS), Kulsoom Abdullah, mengubah pandangan tersebut dengan kiprahnya di dunia angkat besi.
Melansir dari Metro, Jumat (5/2/2021), Kulsoom merupakan wanita pertama yang mewakili Pakistan di Kejuaraan Dunia Angkat Besi pada 2011 silam. Selain itu, dia juga merupakan wanita berjilbab pertama yang tampil di Kejuaraan Dunia Angkat Besi.
Kulsoom telah berkompetisi di berbagai kompetisi angkat besi lokal sejak 2010. Akan tetapi, angkat besi bukan olahraga pertama yang digeluti Kulsoom. Wanita berumur 45 tahun itu sempat menekuni taekwondo ketika mengambil gelar S3 jurusan teknik komputer di Institut Teknologi Georgia, AS.
Ketika menekuni taekwondo, Kulsoom berkenalan dengan angkat besi. Wanita berpaspor Pakistan itu pun menggeluti angkat besi untuk meningkatkan kekuatannya. Jadi, Kulsoom terjun ke dunia takwondo dan angkat besi saat berkuliah di Institut Teknologi Georgia.
BACA JUGA: Jadi Mualaf, Atlet Angkat Besi Ini Hapus Foto dan Video di Media Sosial
Setelah mendapatkan gelar PhD, Kulsoom melanjutkan kiprahnya di dunia angkat besi. Kulsoom pun mulai ikut berbagai kompetisi angkat besi lokal Pakistan, tetapi masalah menerpanya saat ingin tampil di kompetisi nasional.
Kulsoom sempat ditolak mengikuti kompetisi nasional karena mengenakan hijab. Akan tetapi, penolakan itu mengangkat nama Kulsoom di masyarakat melalui pemberitaan media. Dia pun memanfaatkan itu demi menentang aturan sehingga bisa berkompetisi setahun setelahnya.