KARACHI – Sampai saat ini masalah meninggalnya petinju asal Pakistan, Muhammad Aslam Khan masih terus dipantau. Aslam diduga meninggal karena adanya kelalaian dari pihak penyelenggara yang mengadakan duel antara Aslam dengan lawannya, yakni Wali Khan Tareen.
Pertarungan yang sebenarnya adalah sebuah laga amal itu berujung tragis karena Aslam meninggal dunia sehabis dibuat KO oleh Tareen pada Minggu 31 Januari 2021 kemarin. Banyak kejanggalan yang terjadi dalam pertarungan tinju itu, salah satunya adalah lawan Aslam yang tak seimbang.
Banyak petinju profesional seperti petinju top Pakistan, Mohammad Waseem dan petinju asal Inggris, Amir Khan merasa lawan yang dihadapi Aslam tak seimbang. Tareen dianggap memiliki beran badan yang berbeda cukup jauh dari Aslam.
Baca Juga: Gara-Gara Duel Ini, Tinju yang Awalnya 15 Ronde Kini Hanya 12 Saja
Tentunya, dalam dunia tinju lawan yang seimbang adalah hal yang mutlak. Karena itu dunia tinju dan seni bela diri lainnya terbagi ke berbagai kelas seperti kelas bulu, ringan, berat, dan masih banyak hal lainnya untuk membuat pertarungan yang adil.
Akan tetapi, dalam pertarungan amal antara Aslam vs Tareen itu, banyak yang merasa adu tinju itu tidak sah. Tareen yang dianggap memiliki berat badan lebih besar dari Aslam pada akhirnya mampu membuat sang lawan babak belur dan terkapar di atas ring.
Hal itulah yang dirasa Amir Khan dan Waseem menjadi penyebab utama mengapa Aslam bisa kehilangan nyawanya di sebuah acara tinju yang dikabarkan pun tak memiliki izin bertarung.