Balasan dari Maria Sharapova tidak kalah pedas. Jelang bentrok dengan Bouchard pada turnamen Madrid Open 2017, Sharapova mengatakan rekornya di tenis yang berbicara. Karena itu, ia tidak peduli dengan apa kata orang-orang di luar sana.
“Saya lebih daripada itu. Saya sudah mendengar banyak hal. Rekor tenis saya sudah cukup berbicara, dan itu yang menjadi fokus utama,” sahut Maria Sharapova.

Perang kata-kata antara keduanya terus berlanjut hingga turnamen Amerika Serikat Open 2019. Kala itu, Eugenie Bouchard meledek Maria Sharapova yang baru saja disingkirkan Serena Williams pada babak pertama.
Sepertinya, Eugenie Bouchard kecewa dengan apa yang dilakukan Maria Sharapova. Sebab, pada 2013, ia pernah mengatakan Maria Sharapova adalah idolanya di lapangan tenis. Sayangnya, kasus doping itu mengubah kekaguman menjadi kebencian.
(Ramdani Bur)