“Sejujurnya, saya sedikit kesal karena saya selalu memberi tahu mereka saya tidak ingin bertarung di kamp pelatihan dalam waktu singkat. Saya tidak menyalahkan mereka, tetapi mereka memiliki asumsi bahwa karena saya akan bertarung pada 18 April saya bisa melakukannya pada 9 Mei,” lanjutnya.
Tetapi, Gaethje berusaha menerima keputusan tersebut dan fokus ke pertarungan. Sebab, ia punya ambisi besar untuk merebut kemenangan dalam duel itu demi menghadapi Khabib Nurmagomedov pada pertarungan berikutnya untuk memperebutkan gelar juara kelas ringan.
“Tetapi, itu adalah keadaan yang sama sekali berbeda untuk saya. Jadi, saya benar-benar tidak senang tentang hal itu, tetapi Anda kembali ke papan gambar dan mengambil risiko versus hadiah, untuk gelar dunia yang dapat Anda perjuangkan,” tutup Gaethje.
(Ramdani Bur)