ARIZONA – Petarung asal Amerika Serikat, Justin Gaethje, merasa kesal karena tak diberi tahu secara langsung oleh pihak UFC terkait tanggal baru untuk duelnya melawan Tony Ferguson. Ia bahkan bahwa mengetahuinya lewat pengumuman di Twitter.
Presiden UFC, Dana White, memang telah mengumumkan tanggal baru untuk duel Justin Gaethje melawan Tony Ferguson yang sempat tertunda karena merebaknya pandemi virus corona. Ia memutuskan untuk menggelar duel tersebut pada 9 Mei 2020 di Veterans Memorial Arena, Jacksonville, Florida, Amerika Serikat.

Mendapati tanggal baru ini, Gaethje mengaku kesal. Bukan hanya karena tak diberi tahu langsung soal tanggal baru itu, tetapi Gaethje menilai jadwal baru membuatnya hanya memiliki waktu pelatihan yang singkat.
BACA JUGA: Pertarungan Ferguson vs Gaethje Resmi Digelar 9 Mei, Presiden UFC: Saya Tak Sabar!
"Saya mengetahuinya (duel kontra Ferguson akan digelar pada 9 Mei) lewat internet. Saya melihat bahwa Dana (White) mengatakan bahwa dia siap menggelar duel ini pada 9 Mei dan saya adalah acara utama dan saya seperti, 'Apa-apaan ini?!'”ujar Gaethje, sebagaimana dikutip dari Bloody Elbow, Minggu (26/4/2020).
“Sejujurnya, saya sedikit kesal karena saya selalu memberi tahu mereka saya tidak ingin bertarung di kamp pelatihan dalam waktu singkat. Saya tidak menyalahkan mereka, tetapi mereka memiliki asumsi bahwa karena saya akan bertarung pada 18 April saya bisa melakukannya pada 9 Mei,” lanjutnya.
Tetapi, Gaethje berusaha menerima keputusan tersebut dan fokus ke pertarungan. Sebab, ia punya ambisi besar untuk merebut kemenangan dalam duel itu demi menghadapi Khabib Nurmagomedov pada pertarungan berikutnya untuk memperebutkan gelar juara kelas ringan.
“Tetapi, itu adalah keadaan yang sama sekali berbeda untuk saya. Jadi, saya benar-benar tidak senang tentang hal itu, tetapi Anda kembali ke papan gambar dan mengambil risiko versus hadiah, untuk gelar dunia yang dapat Anda perjuangkan,” tutup Gaethje.
(Ramdani Bur)