KULONPROGO – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) telah membuat kabut asap mengepung Kalimantan dan Sumatera. Kondisi ini menjadi salah satu hambatan dalam pengembangan pariwisata. Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, minta agar beberapa promosi yang terdampak kabut asap untuk diturunkan dulu.
“Ini (Karhutla) bencana dan kita sudah umumkan, jika disana ada kebakaran,” jelas Arief Yahya saat Fokus Group Discoussion Satu juta wisatawan mancanegara ke Destinsi Super Prioritas Bobobudur melalui Pengambangan Aksesibilitas bandara YIA, di Terminal Penumpang Bandara YIA, Rabu (18/9/2019).
Atas kondisi ini, Kementerian telah meminta semua promosi wisata di kawasan yang terapar kabut asap untuk diturunkan. Jangan sampai promosi digenjot, tetapi wisatawan tidak bisa datang. Jika tidak dibatalkan maka wisatawan kemungkinan besar jadi tidak nyaman sehingga memberikan kesan miring atas kondisi wisata.
BACA JUGA: Pembalap Australia Kuasai Etape I Tour de Siak 2018
Menpar menilai Karhutla juga mengancam event wisata Tour de Siak 2019. Jika kondisi tidak memungkinkan, lebih baik ditunda atau dibatalkan.
“Kalau kondisinya tidak memungkinkan Tour de Siak harus dibatalkan atau diundur,” ujarnya.