Hasilnya sangat-sangat positif. Meski bertemu dengan dua petinju papan atas, Canelo selalu meraih kemenangan. Pada 7 Mei 2016, Canelo mengalahkan Amir Khan secara KO di ronde keenam. Selanjutnya setahun berselang, Canelo menundukkan sang kompatriot yakni Julio Cesar Chavez Jr dengan unanimous decision atau kemenangan mutlak.
“Inilah di mana saya memulai pertandingan. Saya akan melakukan apa yang harus saya lakukan dan menjawab semua keinginan fans: membuat KO Golovkin,” kata Canelo mengutip dari Sky Sports, Jumat (23/2/2018).
BACA JUGA: Tuai Hasil Seri Melawan Canelo, Golovkin Pertahankan Gelar Juara World Middleweight
Pertandingan nanti memperebutkan gelar kelas menengah WBA (super), WBC, IBF dan The Ring. Jika Canelo meraih kemenangan, itu merupakan yang ke-50 baginya semenjak turun di dunia tinju profesional pada 2005.
Sementara itu, jika kalah dari Canelo, itu merupakan yang pertama dialami Golovkin. Petinju asal Kazakhstan itu memiliki catatan impresif. Dari 38 pertandingan, petinju berusia 35 tahun itu meraih 37 menang dan satu imbang. Satu-satunya hasil imbang didapat saat bermain kontra Canelo pada September 2017.
(Ramdani Bur)